laporan
adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada
dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang
ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau
keterangan untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan
objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau
dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah melakukan suatu kegiatan
atau pekerjaan.
Tujuan
Laporan
v Mengenal
pasti masalah
v Memberikan
maklumat dan fakta
v Mencadangkan
penyelesaian
v Mencadangkan
tindakan yang perlu dilakukan
v Membuat
kesimpulan
v Menilai
sesuatu penyelidikan atau aktiviti
v Membuat
rekod sesuatu peristiwa
v Menganalisi
aktiviti perniagaan
v Mensintesis
sesuatu pelan tindakan
v Menghuraikan
sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.
Ciri-ciri Laporan
a. Ringkas.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
b. Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.
c. Logis.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
d. Sistematis.
Laporan dianggap
sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang
berurutan dan saling berhubungan. pendek atau panjang dalam format
informal atau formal
Kerangka laporan :
1. Pendahuluan
- Berisi latar belakang sebuah kegiatan dilaksanakan.
2. Isi laporan
- Berisi rincian kegiatan yang dilakukan beserta hasilnya.
- Kegiatan yang dilaporkan lengkap dengan nama, tempat, waktu, dan orang yang terlibat dalam kegiatan.
3. Penutup
- Berisi kesimpulan dari laporan.
4. Laporan diakhiri dengan identitas
pembuat laporan.
PERBEDAAN LAPORAN ILMIAH DAN SEMI ILMIAH
1. Laporan Ilmiah adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan
yang baik dan benar. Adapun jenis karangan ilmiah yaitu :
- Makalah: karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal dari bahasa Arab yang berarti karangan).
- Kertas kerja: makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam lokakarya.
- Skripsi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain.
- Tesis: karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
- Disertasi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci
Laporan Ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan,
yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis
dan sintesis-analitis.
Laporan Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu
tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti
metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan
non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi
Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng,
hikayat, novel, roman dan cerpen.
Karakteristiknya : berada diantara
ilmiah.
RAGAM BAHASA ILMIAH
Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam
bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang
kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya. Bahasa Indonesia harus memenuhi
syarat diantaranya benar (sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku), logis,
cermat dan sistematis.
Pada bahasa ragam ilmiah, bahasa
bentuk luas dan ide yang disampaikan melalui bahasa itu sebagai bentuk dalam,
tidak dapat dipisahkan. Hal ini terlihat pada ciri bahasa ilmu, seperti berikut
ini.
- Baku. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata istilah dan penulisan yang sesuai dengan kaidah ejaan.
- Logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal.
- Kuantitatif. Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti.
- Tepat. Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna ganda.
- Denotatif yang berlawanan dengan konotatif. Kata yang digunakan atau dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif.
- Runtun. Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam alinea atau paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengemban satu ide atau satu pokok bahasan.
Dalam karangan ilmiah, bahasa ragam
merupakan ragam bahasa berdasarkan pengelompokan menurut jenis pemakaiannya
dalam bidang kegiatan. Sesuai dengan sifat keilmuannya, bahasa Indonesia harus
memenuhi syarat diantaranya benar (sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia),
logis, cermat dan sistematis. Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri,
diantaranya: jelas, logis, lugas, objektif, seksama, sistematis dan tuntas.
KESIMPULAN
Berdasarkan karakteristik karangan
ilmiah dan semi-ilmiah, yang tergolong dalam karangan ilmiah adalah laporan,
makalah, skripsi, tesis, disertasi; yang tergolong karangan semi-ilmiah antara
lain artikel, feature, kritik, esai, resensi. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud
dapat dicermati dari beberapa aspek.Pertama, karya ilmiah harus merupakan
pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah
adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus
dibuktikan dengan pengamatan atau empiri. Kedua, karya ilmiah bersifat metodis
dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau
cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui
proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Ketiga, dalam
pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata
lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah.
Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam
melakukan pengklasifikasian.
Contoh laporan ilmiah :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Pada masa-masa ini, banyak hal-hal
yang dapat dijadikan sebagai sarana informasi. Kita dapat mencari
berita/informasi sebanyak – banyaknya dari sarana teknologi yang telah dapat
dijadikan sebagai sarana informasi. Teknologi masa kini yang dapat dijadikan
sebagai sarana informasi dan berita adalah internet. Internet dapat memberikan
informasi yang kita butuhkan, tetapi internet juga dapat memberikan informasi
berdampak negative.
1.2.
Rumusan Masalah
1.2.1.
Mengapa teknologi dijadikan sebagai media penyampaian informasi ?
1.2.2.
Bagaimana caranya agar tidak ketinggalan informasi dari teknologi modern ?
1.2.3.
Siapa sajakah yang dapat mengakses informasi melalui teknologi ?
1.3.
Tujuan Penulisan
1.3.1.
Untuk mengetahui teknologi dapat dijadikan sebagai media penyampaian informasi
1.3.2.
Untuk mengetahui cara agar kita tidak ketinggalan informasi dari teknologi
modern
1.3.3.
Untuk mengetahui orang-orang yang dapat mengakses informasi dari teknologi.
1.4.
Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini
untuk memberikan pengetahuan – pengethauan tentang teknologi untuk mencari
informasi.
1.5.
Metode Penelitian
Di dalam pembuatan makalah ini, saya
menggunakan bahan pustaka sebagai metode penelitiannya.
1.6.
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang Masalah
1.2. Rumusan
Masalah
1.3. Tujuan
Penulisan
1.4. Manfaat
Penulisan
1.5. Metode
Penelitian
1.6. Sistematika
Penulisan
BAB
II PENGENALAN TEKNOLOGI
2.1. Pengertian
Teknologi
2.2. Manfaat
Teknologi
2.3. Macam –
macam Teknologi
BAB
III MANFAAT TEKNOLOGI SEBAGAI, MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI
3.1. Manfaat
Teknologi
3.1.1.
Memenuhi Kebutuhan Hidup
3.1.2.
Sebagai jalan komunikasi
3.2. Peran
Teknologi
3.3. Penggunaan
Teknologi
BAB
IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Teknologi dapat digunakan dalam kehidupan.
4.2. Saran
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Teknologi
Teknologi
adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari
sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo
(1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering).
Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering
yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita
tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi
ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Definisi
mengenai sains menurut Sardar (1987, 161) adalah sarana pemecahan masalah
mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, lanjut Sardar (1987, 161) suatu
peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur politik dan sosialnya
atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sebagai
perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan fisik,
intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi ekonomis yang dipilih oleh
suatu peradaban. Pendeknya, sains, jelas Sardar (1987, 161) adalah sarana yang
pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari
pandangan dunianya. Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222)
menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang
diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya).
Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk
menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.
Seringkali
diadakan pemisahan, bahkan pertentangan antara sains dan penelitian ilmiah yang
bersifat mendasar (basic science and fundamental) di satu pihak dan di
pihak lain sains terapan dan penelitian terapan (applied science and applied
research). Namun, satu sama lain sebenarnya harus dilihat sebagai dua jalur
yang bersifat komplementer yang saling melengkapi, bahkan sebagai bejana
berhubungan; dapat dibedakan, akan tetapi tidak boleh dipisahkan satu dari yang
lainnya (Djoyohadikusumo 1994, 223).
Makna
Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami
perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu
technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika
istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas,
maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan
berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20,
maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi
juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis
pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut
Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel
Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai
‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah
terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
Akan
tetapi, dijelaskan oleh Capra (107) teknologi jauh lebih tua daripada sains.
Asal-usulnya pada pembuatan alat berada jauh di awal spesies manusia, yaitu
ketika bahasa, kesadaran reflektif dan kemampuan membuat alat berevolusi
bersamaan. Sesuai dengannya, spesies manusia pertama diberi nama Homo
habilis (manusia terampil) untuk menunjukkan kemampuannya membuat alat-alat
canggih.
Dari
perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi
merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup
dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi
non material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut Toynbee (2004, 34) merupakan
syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen non material kehidupan manusia,
yaitu perasaan dan pikiran , institusi, ide dan idealnya. Teknologi adalah
sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.
2.2. Manfaat Teknologi
Manfaat
Teknologi bagi kehidupan manusia dalam perkembangannya, menembus batas dengan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memiliki peran penting bagi
kehidupan manusia terutama seputar dunia wanita. Selain mempercepat komunikasi,
selain itu memudahkan manusia dalam menyelesaikan berbagai urusannya.
Berikut peranan TIK dalam berbagai bidang kehidupan manusia :
1.
Bidang Penerbangan
·
Mengatur jadwal penerbangan (flight
scheduling).
·
Mengatur perubahan jadwal terbang
secara mendadak (itinerary change).
·
Mengatur sistem penjualan tiket dan
reservasi penerbangan (real time reservation).
·
Mengatur sistem komunikasi kepada
pilot-pilot pesawat mengenai apa yang harus dilakukan (flight progress checks).
2.
Bidang Perbankan
·
Mengatur pelayanan rekening kepada
nasabah.
·
Menyediakan mesin teller otomatis
atau anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan perangkat ini, pihak bank dapat
memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan transaksi walaupun pada
saat libur.
3.
Bidang Perdagangan
·
Menyediakan sistem jaringan yang
terkoneksi melalui alat bantu scanner
·
Menyediakan alat bantu konsumen
untuk melakukan pengecekan harga.
4.
Bidang Perkantoran
·
Menyediakan mesin penjawab telepon
secara otomatis.
·
Menyediakan alat pengolah kata
dengan mesin komunikasi berupa teleks dan faksimile.
5.
Rumah Masa Depan
Peranan
TIK dalam rumah masa depan yang berdasar pada home automation adalah
ketersediaan alat pemantau bahaya yang dapat memberitahukan pencurian,
kebakaran, dan kebocoran gas. Alat ini berfungsi secara otomatis dan diperintah
lewat saluran telepon.
2.3.Macam – macam Teknologi
a. Internet
Secara harfiah, internet
(kependekan daripada perkataan 'inter-network') ialah rangkaian komputer
yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Manfaat dari internet yaitu bisa mencari
semua informasi, hiburan, maupun berita aktual dan lainnya.Lebih praktis untuk
mencari informasi dibandingkan dengan BUKU.
b. Telepon
Telepon adalah alat telekomunikasi
yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon
adalah Alexander Graham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston,
massachusets, pada tahun 1876. Tetapi, penemu italia antonio
meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001,
Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan
bukan Alexander Graham Bell.
Gunanya telepon yaitu untuk
Berbicara dengan orang yang tempatnya jauh dari diri kita(beda rumah/beda
keberadaan,tidak lebih jauh dari satu kecamatan ).
c. Handphone (Telepon
Genggam)
Telepon genggam, biasanya disebut
juga dengan cellular.Merupakan pengembangan teknologi telepon, dimana
perangkatnya dapat digunakan sebagai perangkat untuk mobile atau
berpindah-pindah
Manfaat dari telepon yaitu sama
dengan telepon namun bedanya bisa di bawa kemana saja karena ukuran tubuhnya.
d. Fax
Disingkat dengan FoIP, Suatu
mekanisme untuk mengirimkan fax melalui Internet (yang berbasis IP). Hal ini
mirip seperti VoIP.
Manfaat dari fax yaitu mengirim dokumen dari suatu negeri ke negeri
lainnya.
e. Pager.
Pager adalah alat panggil seperti
handphone namun lebih praktis dikarenakan,pager tidak memiliki fasilitas
lainnya selain sms.Pager hanya bisa menerima SMS dan tidak bisa mengirim SMS.
Manfaat dari pager yaitu mengirimkan SMS kepada orang yang kita tuju
dengan cepat dan lebih praktis.
f. Push To Talk
Alat bicara yang ukuran tubuhnya
lumayan kecil.Pembicara yg memakainya harus bergantian dengan lawan bicaranya
,misal:si A berbicara lalu berhenti, si B menunggu bunyi *beep barulah
menjawabnya. Kesimpulannya 1 PTT bisa dipakai dengan berbanyak orang namun
orang-orang yang memakainya harus berbicara secara bergantian.
g. Industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body,
mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan
oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik
otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak
mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.
BAB III
MANFAAT TEKNOLOGI SEBAGAI, MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI
3.1.Manfaat Teknologi
3.1.1.
Memenuhi Kebutuhan Hidup
Pangan (makanan)
Þ Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat
diproduksii sumber pangan yang berlipat ganda.
Þ Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil
produksii sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan
tenaga manusia.
Þ Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk
merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
Þ Dikembangkannya pembuatan pangan dari minyak bumi,
penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan protein dari daun-daunan dan
pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber protein nabati.
Sandang (pakaian)
Þ Adanya mesin tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
Þ Dengan kemajuan teknologi, telah ditemukan serat sintetis,
seperti poliester, polipropelin, polietilin, dll, sehingga pembuatan tekstil
dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
Papan (Tempat Tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju,
manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak
lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam sekejap
saja orang sudah sampai di lantai yang dituju. Sampai abad ini manusia berusaha
memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan
disertai peternakan dan perkebunan laut.
3.1.2.
Sebagai jalan komunikasi
Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram
(pertengahan abad ke 20) yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai
ribuan km dalam waktu beberapa menit saja.
Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon
(diciptakan oleh Bell tahun 1876) sehingga dapat berkomunikasi langsung
walaupun jaraknya sangat jauh. Sampai sekarang manusia sudah dapat membuat
berbagai jenis telepon genggam dengan berbagai fasilitas dan kelebihan
masing-masing.
Ditemukannya pesawat radio (oleh Marconi 1896) untuk
mengirim dan menerima berita tanpa melalui kawat penghubung.
Ditemukannya televisi yang dapat mengirim suara dan gambar
hidup kepada para pemirsa dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.
Ditemukannya alat komunikasi terbaru, yaitu satelit yang
dikombinasikan dengan radio dan televisi. Dengan alat ini orang dapat melihat
wajah lawan bicara walaupun keduanya berada dibelahan bumi yang berbeda.
Ditemukannya komputer. Para ahli seperti dokter, ahli hukum,
administrator dan sebagainya dapat dengan mudah, tepat dan cepat mendapatkan
informasi yang diperlukan dari komputer, karena komputer dapat menyimpan data
atau informasi dalam jumlah yang banyak, dan dalam waktu yang singkat dapat
ditampilkan data / informasi yang diperlukan.
Dengan berkembanganya teknologi maka dibuatlah satelit
komunikasi / satelit domestik. Beberapa contoh satelit komunikasi antara
lain Wester di Amerika Serikat. Anik di
Kanada, Molnya di Rusia dan Palapa di
Indonesia.
3.2. Peran Teknologi
Teknologi merupakan hasil budaya manusia,
semakin manusia berkembang makan semakin berkembang pula teknologi yang
dimiliki.
misalnya, ketika pertama kali PC muncul (masih
tanpa hardisk, komputer TX), orang bertanya-tanya, apakah ini merupakan sebuah
lompatan besar umat manusia saat itu?, tidak lama kemudian muncul generasi
keduanya, ketiga, dan akhirnya muncul generasi ke 4 yang dinamakan super
komputer, dan pada saat ini pun setiap orang, setiap rumah, kantor, dimana
saja, sudah dapat memiliki komputer.
teknologi pada dasarnya membantu pekerjaan
manusia, mempermudah kinerja, bahkan bisa meningkatkan output dari sistem kerja
tersebut. akan tetapi disisi lain, komputer juga berperan dalam meningkatkan
aksi kejahatan, atau juga merusak bagian-bagian lainnya dari sisi kehidupan
manusia. namun dalam website ini, ditampilkan kedua-duanya, dan pilihannya
tergantung kepada user.
hidup manusia tidak terpisahkan dengan
teknologi, akan tetapi besok...bisa saja manusia diperbudak oleh teknologi.
3.3. Penggunaan Teknologi
- Manfaat Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia
- Manfaat Teknologi Untuk Pemberdayagunaan Sumber Daya Alam
- Manfaat Teknologi Terhadap Sumber Daya Manusia
- Manfaat Terhadap Komunikasi dan Transportasi
- Manfaat Teknologi Untuk Peningkatan Kesehatan
- Manfaat Teknologi di Bidang Pendidikan
- Manfaat Teknologi Terhadap Pencapaian Kemakmuran
Dari manfaat-manfaat teknologi diatas, antara manusia dan
teknologi telah tercipta korelasi yang sedemikian erat. Karena begitu banyak
manfaat teknologi bagi kehidupan manusia perangkat teknologi sudah menggantikan
pola hubungan manusia, menumbuhkan kedekatan atau keintiman dengan benda mati.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini, di antaranya dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok
manusia, pendayagunaan SDA, kemudahan dalam komunikasi dan transportasi,
peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi obat-obatan, bidang
pendidikan dan pencapaian kemakmuran kehidupan manusia.
4.2. Saran
Dalam
pemanfaatan teknologi sering kita menghadapi berbagai tantangan agar kita
senantiasa menggunakannya seefektif mungkin. untuk itu, sebaiknya perlu
dilakukan beberapa hal, diantaranya :
·
Menimbang untung ruginya mengenalkan
komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua
dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
·
Selain itu juga pihak sekolah harus
ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar siswa/siswi dapat
mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.
·
Pemerintah sebagai pengendali semua
sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.
Sumber :
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/08/29/menyusun-laporan-ilmiah/
http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/
http://mikhaanitaria.blogspot.com/2010/04/laporan-ilmiah.html
http://repository.binus.ac.id/content/A0282/A028263511.ppt
http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/
http://mikhaanitaria.blogspot.com/2010/04/laporan-ilmiah.html
http://repository.binus.ac.id/content/A0282/A028263511.ppt
http://zufraenimochammad.blogspot.com/2013/01/laporan-ilmiah.html
http://muhammadazman12.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar