Tajir
dhuha dan sedekah
(
Masykur al - Amin )
Buku ini berisi tentang apakah itu shalat dhuha,
kapan shalat dhuha itu dilaksanakan, apakah manfaat yang didapatkan dari
melaksanakan shalat dhuha tersebut, bagaimana kisah orang - orang yang sering
mengerjakan shalat dhuha tersebut. Dan buku ini juga berisi tentang sedekah,
apakah sedekah itu, kapan sedekah itu harus dilakukan, mengapa kita harus
bersedekah, dan mengapa banyak orang yang ketagihan untuk bersedekah. Dan ini
adalah ringkasannya :
Bab 1 itu berisi tentang pengertian dhuha, hadits
tentang anjuran shalat dhuha, pengertian umum tentang shalat dhuha, dan tata
cara melakukan shalat dhuha dengan khusyuk.
· Pengertian
shalat dhuha
Menurut Ibnu Manzhur, kata dhuha
itu berarti waktu tertentu di siang hari, yaitu waktu ketika matahari naik
sepenggalan di pagi hari hingga mendekati tengah hari. Karena itu shalat sunnah
di waktu tersebut dikatakan shalat dhuha. Di dalam al - Quran, kata
"dhuha" disebutkan dibeberapa ayat. Salah satunya malah dijadikan
nama surat, yaitu surat ad- Dhuha. Dan masih banyak lagi seperti didalam surat
thaahaa, surat al - A'raaf ayat 98, surat as - Syams, surat an - Naazi'aat.
Jadi kalau kita renungkan, kata "dhuha" sangat mengandung makna yang
sangat penting.
· Hadits
tentang anjuran shalat dhuha
Kalau didalam al - Quran Allah SWT
menjelaskan tentang peristiwa - peristiwa penting yang terkandung dalam kata
"dhuha", maka ada juga sabda Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan kita
untuk melakukan shalat dhuha berikut ini diantaranya :
Rassullah Saw. Bersabda "
Hendaknya di antara kalian bersedekah untuk setiap tulang badannya. Maka,
setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah,
setiap bacaan tahlil adalah sedekah, setiap bacaan takbir adalah sedekah,
beramal ma'ruf adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan itu
semua sudah tercukupi dengan dua rakaat shalat dhuha." (HR. Muslim)
jadi dapat disimpulkan bahwa kita
sebagai umat nabi Muhammad dianjurkan untuk melaksanakan shalat dhuha dua
rakaat setiap pagi.
· Pengertian
umum tentang shalat dhuha
Secara umum, shalat dhuha adalah
shalat sunnah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuknya
waktu zuhur, yaitu paling bagus jam 8 pagi dan berakhir jam 10 atau jam 11 yang
penting waktu zuhur belum masuk. Jumlah rakaan shalat dhuha itu macam - macam.
Mulai dari 2 rakaat, 4,8 hingga 12 rakaat. Tapi bagi kita yang baru mulai
shalat dhuha ambilah rakaat yang paling sedikit. Apabila sudah istikomah bisa 4
rakaat atau 8 rakaat atau syukur - syukur bisa 12 rakaat.
· Tata
cara melakukan shalat dhuha dengan khusyuk
Secara umum tata cara shalat dhuha
itu sama dengan shalat 5 waktu yang kita kerjakan.
Bab 2 berisi tentang hakikat shalat
dhuha yang terdiri atas bikin kita tidak lalai, bernilai sedekah, mendaptkan
pahala shalat para awwabin, menjalankan wasiat rasulullah saw,bernilai umrah,
jalan mendapatkan keuntungan, cara agar dosa kita diampuni, keciprtan doa
rasulullah Saw, dan membuka seluruh pintu rezeki.jadi shalat dhuha itu memiliki
banyak manfaat yang baik buat kita.
Bab 3 berisi tentang kisah yang
akan bikin kamu ketagihan shalat dhuha
· Tajirnya
Abdurrahman bin auf adalah seseorang yang ulet, tekun, dan profesional, itulah
prinsip kerja yang dilakukan Abdurrahman bin auf sampai membuat hidupnya jadi
tajir. Tetapi dibalik keuletan, ketekunan, dan profesionalitasnya, ia juga
rajin shalat dhuha.
· Umar
bin Khathab, sang pemimpin yang kaya nan dermawan adalah seseorang yang usaha
keras, rajin shalat dhuha, dan sifat dermawan, ia bisa mendapatkan rezeki yang
begitu banyak.
· Dan
masih banyak lagi kisah yang akan membuat kita ketagihan shalat dhuha
Bab
4 berisi tentang pengertian sedekah
Sedekah adalah harta
benda kita yang dipinjamkan kepada ALLah dan Allah akan mengembalikannya dengan
yang lebih banyak lagi.
Bab 5 berisi tentang
hakikat sedekah
1. sedekah sebagai
pinjaman kepada Allah Swt
Sebuah penggambaran tentang
hakikat sedekah. Sedekah digambarkan sebagai sesuatu yang dipinjamkan kepada
Allah Swt. Dan Allah akan mengembalikannya dengan melipatgandakannya.
2. sedekah bagai
sebutir biji yang ditanam
Harta yang kita
sedekahkan di jalan Allah ibarat sebutir benih yang kita tanam. Selama benih
itu baik dan ditanam ditanah yang baik, kemungkinan besar benih itu akan tumbuh
dengan baik, dan buahnya pasti bakalan baik
3. sedekah ibarat kebun
yang subur
Gambaran uang
menyebutkan bahwa harta yang kita belanjakan untuk kebaikan itu laksana kebun
diatas dataran tinggi yang subur. Dan Allah akan membalasnya dengan yang jauh
lebih baik.
4. sedekah salah satu
jalan meraih kemenangan
Hidup adala perjuangan
bukan sekedar bertarung menghadapi musuh namun yang nggak kalah penting adalah
bertarung menghadapi diri sendiri.
5. sedekah jalan cepat
mendekati Allah Swt
Diantara sekian amal
yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Swt adalah sedekah.
Bab 6 kisah yang bakal
bikin kamu doyan sedekah yang berisi tentang bagaimana Allah membalas dengan
rezeki yang berlipat ganda dan membuat mereka yang sering sedekah menjadi kaya
raya.
Bab 7 waktu yang baik
buat melakukan sedekah.
Waktu yang baik buat
sedekah adalah sedekah di hari jumat, sedekah di hari Asyura,sedekah di pagi
hari,sedekah di bulan ramadhan adalah yang paling dianjurkan karena dilipat
gandakan.
Resensi buku Tajir Dhuha dan Sedekah
a.
Identitas buku
Judul buku
: Tajir Dhuha dan Sedekah
Penggarang :
Masykur al - Amin
Penerbit :
Diva Press
Tahun :
2014
Cetakan :
April 2014
Tebal buku :
228 halaman
Harga buku :
Rp 48.000
b.
Kepengarangan
Latar
Belakang Pengarang
Masykur
al – amin lahir di Sumenep tahun 1981. Menyelesaikan pendidikan mulai jenjanng
SD hingga SMA di kota kelahirannya. Setelah itu, tahun 2002, ia masuk kuliah di
salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Laki – laki yang cukup akrab
dipanggil “Man” oleh teman – teman kampusnya ini banyak terlibat dalam beberapa
organisasi, seperti Kordiksa, Mizan, Kajian Tafsir Hadist Al – Fikr, serta
menjadi anggota khatib tetap Surau Ageng Al – Fata tahun 2007 – 2011. Pernah
menjadi pengisi acara kajian agama di Radio Bantul. Selain itu, ia juga menulis
artikel di Koran – Koran di Yogyakarta serta beberapa buku, diantaranya
Memahami Doa – Doa dalam Al – Quran dan Rahasianya.
c. Sinopsis
Nabi Muhammad SAW
menyatakan bahwa Shalat adalah tiang agama. Orang islam yang rajin shalat,
berarti ia sedang memperkuat tiang agamanya. Sebaliknya, orang islam yang tidak
rajin shalat atau bahkan tidak shalat sama sekali, berarti ia sedang menghancurkan
tiang agama.
Dari Abu
Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Khathab, ia berkata, “saya medengarkan
Rasulullah SAW. Bersabda, “islam dibangun di atas lima perkara : bersaksi bahwa
tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah, Menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji, dan puasa
Ramadhan.”
Di dalam islam
shalat itu ada dua ada shalat yang wajib yang apabila dikerjakan mendapat
pahala dan apabila tidak dikerjakan mendapat dosa Dan ada juga shalat yang
sunnah yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan
tidak apa – apa.
Dalam buku ini
membahas tentang shalat sunnah dhuha, shalat sunah yang dilakukan pagi hari
sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat sampai 12 rakaat. Shalat sunnah yang memiliki
banyak manfaat yaitu salah satunya adalah memperlancar rexeki kita. Jadi bagi
kalian yang ingin memperlancar rezekinya maka diharuskan shalat sunnah dhuha
setiap pagi secara istiqomah atau dilakukan terus menerus.
Dan di buku ini
juga membahas tentang sedekah. Sesuai dengan firman Allah SWT yang menganjurkan
kita untuk sedekah adalah : “ Dan, belanjakanlah (harta bendamu) di jalan
Allah. Dan janganlah kamu mernjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. Dan
berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang berbuat
baik.” (QS. Al – Baqarah [2] : 195). Jadi bersedekah tidak hanya dengan harta
bisa dengan senyuman, tahlil dan takhmit itu juga sedekah. Sedekah bisa juga
dilakukan kapan saja. Jangan takut kalau sedekah tidak akan mengurangi harta
kita, malah akan menambah harta kita secara perlahan. Jadi bagi kalian yang mau
banyak uang janganlah kalian pelit – pelit sama sedekah.
Dan buku ini
juga membahas tentang bagaimana cara melakukan shalat dhuha,kisah – kisah yang
bikin kamu ketagihan shalat dhuha, dan kisah – kisah yang bikin kita mau setiap hari untuk sedekah.
Jadi buat kalian
yang masih muda mau tajir jangan lupa lakukan shalat dhuha dan sedekah. Selain disukai
Allah. Kegiatan ini juga bikin kita
makin lancar rezekinya. So jangan lupa beli dan bacalah buku ini.
d. Kelebihan
dan kekurangan buku
1.
Kelebihan buku :
a.
Buku ini dikemas secara menarik, sehingga kita
membacanya tidak merasa bosan.
b.
Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti oleh
kita
2.
Kekurangan buku
Kalau dilihat secara menyeluruh buku ini seperti tidak
memiliki kekurangan tetapi yang namanya yang seseorang menulis pasti ada saja
kekurangannya, yaitu : Tidak adanya ayat – ayat dari al – quran hanya
terjemahannya saja.
e. Kritik
dan saran
Buku ini bagus
dibaca oleh siapa saja dan bagus buat kalian yang ingin tajir di waktu muda. Kalau
kalian tahu caranya pasti kalian akan mudah melakukannya.
Sekian …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar