news studentsite

Minggu, 01 Juni 2014

Resensi buku Tajir Dhuha dan Sedekah

Ringkasan Buku tajir Dhuha dan Sedekah


Tajir dhuha dan sedekah
( Masykur al - Amin )

Buku ini berisi tentang apakah itu shalat dhuha, kapan shalat dhuha itu dilaksanakan, apakah manfaat yang didapatkan dari melaksanakan shalat dhuha tersebut, bagaimana kisah orang - orang yang sering mengerjakan shalat dhuha tersebut. Dan buku ini juga berisi tentang sedekah, apakah sedekah itu, kapan sedekah itu harus dilakukan, mengapa kita harus bersedekah, dan mengapa banyak orang yang ketagihan untuk bersedekah. Dan ini adalah ringkasannya :
Bab 1 itu berisi tentang pengertian dhuha, hadits tentang anjuran shalat dhuha, pengertian umum tentang shalat dhuha, dan tata cara melakukan shalat dhuha dengan khusyuk.
·       Pengertian shalat dhuha
Menurut Ibnu Manzhur, kata dhuha itu berarti waktu tertentu di siang hari, yaitu waktu ketika matahari naik sepenggalan di pagi hari hingga mendekati tengah hari. Karena itu shalat sunnah di waktu tersebut dikatakan shalat dhuha. Di dalam al - Quran, kata "dhuha" disebutkan dibeberapa ayat. Salah satunya malah dijadikan nama surat, yaitu surat ad- Dhuha. Dan masih banyak lagi seperti didalam surat thaahaa, surat al - A'raaf ayat 98, surat as - Syams, surat an - Naazi'aat. Jadi kalau kita renungkan, kata "dhuha" sangat mengandung makna yang sangat penting.
·       Hadits tentang anjuran shalat dhuha
Kalau didalam al - Quran Allah SWT menjelaskan tentang peristiwa - peristiwa penting yang terkandung dalam kata "dhuha", maka ada juga sabda Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan kita untuk melakukan shalat dhuha berikut ini diantaranya :
Rassullah Saw. Bersabda " Hendaknya di antara kalian bersedekah untuk setiap tulang badannya. Maka, setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, setiap bacaan takbir adalah sedekah, beramal ma'ruf adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan itu semua sudah tercukupi dengan dua rakaat shalat dhuha." (HR. Muslim)
jadi dapat disimpulkan bahwa kita sebagai umat nabi Muhammad dianjurkan untuk melaksanakan shalat dhuha dua rakaat setiap pagi.
·       Pengertian umum tentang shalat dhuha
Secara umum, shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuknya waktu zuhur, yaitu paling bagus jam 8 pagi dan berakhir jam 10 atau jam 11 yang penting waktu zuhur belum masuk. Jumlah rakaan shalat dhuha itu macam - macam. Mulai dari 2 rakaat, 4,8 hingga 12 rakaat. Tapi bagi kita yang baru mulai shalat dhuha ambilah rakaat yang paling sedikit. Apabila sudah istikomah bisa 4 rakaat atau 8 rakaat atau syukur - syukur bisa 12 rakaat.
·       Tata cara melakukan shalat dhuha dengan khusyuk
Secara umum tata cara shalat dhuha itu sama dengan shalat 5 waktu yang kita kerjakan.

Bab 2 berisi tentang hakikat shalat dhuha yang terdiri atas bikin kita tidak lalai, bernilai sedekah, mendaptkan pahala shalat para awwabin, menjalankan wasiat rasulullah saw,bernilai umrah, jalan mendapatkan keuntungan, cara agar dosa kita diampuni, keciprtan doa rasulullah Saw, dan membuka seluruh pintu rezeki.jadi shalat dhuha itu memiliki banyak manfaat yang baik buat kita.

Bab 3 berisi tentang kisah yang akan bikin kamu ketagihan shalat dhuha
·       Tajirnya Abdurrahman bin auf adalah seseorang yang ulet, tekun, dan profesional, itulah prinsip kerja yang dilakukan Abdurrahman bin auf sampai membuat hidupnya jadi tajir. Tetapi dibalik keuletan, ketekunan, dan profesionalitasnya, ia juga rajin shalat dhuha.
·       Umar bin Khathab, sang pemimpin yang kaya nan dermawan adalah seseorang yang usaha keras, rajin shalat dhuha, dan sifat dermawan, ia bisa mendapatkan rezeki yang begitu banyak.
·       Dan masih banyak lagi kisah yang akan membuat kita ketagihan shalat dhuha
            Bab 4 berisi tentang pengertian sedekah
Sedekah adalah harta benda kita yang dipinjamkan kepada ALLah dan Allah akan mengembalikannya dengan yang lebih banyak lagi.
Bab 5 berisi tentang hakikat sedekah
1. sedekah sebagai pinjaman kepada Allah Swt
Sebuah penggambaran tentang hakikat sedekah. Sedekah digambarkan sebagai sesuatu yang dipinjamkan kepada Allah Swt. Dan Allah akan mengembalikannya dengan melipatgandakannya.
2. sedekah bagai sebutir biji yang ditanam
Harta yang kita sedekahkan di jalan Allah ibarat sebutir benih yang kita tanam. Selama benih itu baik dan ditanam ditanah yang baik, kemungkinan besar benih itu akan tumbuh dengan baik, dan buahnya pasti bakalan baik
3. sedekah ibarat kebun yang subur
Gambaran uang menyebutkan bahwa harta yang kita belanjakan untuk kebaikan itu laksana kebun diatas dataran tinggi yang subur. Dan Allah akan membalasnya dengan yang jauh lebih baik.
4. sedekah salah satu jalan meraih kemenangan
Hidup adala perjuangan bukan sekedar bertarung menghadapi musuh namun yang nggak kalah penting adalah bertarung menghadapi diri sendiri.
5. sedekah jalan cepat mendekati Allah Swt
Diantara sekian amal yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Swt adalah sedekah.
Bab 6 kisah yang bakal bikin kamu doyan sedekah yang berisi tentang bagaimana Allah membalas dengan rezeki yang berlipat ganda dan membuat mereka yang sering sedekah menjadi kaya raya.
Bab 7 waktu yang baik buat melakukan sedekah.
Waktu yang baik buat sedekah adalah sedekah di hari jumat, sedekah di hari Asyura,sedekah di pagi hari,sedekah di bulan ramadhan adalah yang paling dianjurkan karena dilipat gandakan.


Resensi buku Tajir Dhuha dan Sedekah
a.       Identitas buku
Judul  buku                        : Tajir Dhuha dan Sedekah
Penggarang                        : Masykur  al - Amin
Penerbit                              : Diva Press
Tahun                                   : 2014
Cetakan                               : April 2014
Tebal buku                          : 228 halaman
Harga buku                         : Rp 48.000
b.      Kepengarangan
Latar Belakang Pengarang

Masykur al – amin lahir di Sumenep tahun 1981. Menyelesaikan pendidikan mulai jenjanng SD hingga SMA di kota kelahirannya. Setelah itu, tahun 2002, ia masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Laki – laki yang cukup akrab dipanggil “Man” oleh teman – teman kampusnya ini banyak terlibat dalam beberapa organisasi, seperti Kordiksa, Mizan, Kajian Tafsir Hadist Al – Fikr, serta menjadi anggota khatib tetap Surau Ageng Al – Fata tahun 2007 – 2011. Pernah menjadi pengisi acara kajian agama di Radio Bantul. Selain itu, ia juga menulis artikel di Koran – Koran di Yogyakarta serta beberapa buku, diantaranya Memahami Doa – Doa dalam Al – Quran dan Rahasianya.

c.       Sinopsis
Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Shalat adalah tiang agama. Orang islam yang rajin shalat, berarti ia sedang memperkuat tiang agamanya. Sebaliknya, orang islam yang tidak rajin shalat atau bahkan tidak shalat sama sekali, berarti ia sedang menghancurkan tiang agama.
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Khathab, ia berkata, “saya medengarkan Rasulullah SAW. Bersabda, “islam dibangun di atas lima perkara : bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, Menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji, dan puasa Ramadhan.”
Di dalam islam shalat itu ada dua ada shalat yang wajib yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan mendapat dosa Dan ada juga shalat yang sunnah yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak apa – apa.
Dalam buku ini membahas tentang shalat sunnah dhuha, shalat sunah yang dilakukan pagi hari sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat sampai 12 rakaat. Shalat sunnah yang memiliki banyak manfaat yaitu salah satunya adalah memperlancar rexeki kita. Jadi bagi kalian yang ingin memperlancar rezekinya maka diharuskan shalat sunnah dhuha setiap pagi secara istiqomah atau dilakukan terus menerus.
Dan di buku ini juga membahas tentang sedekah. Sesuai dengan firman Allah SWT yang menganjurkan kita untuk sedekah adalah : “ Dan, belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah. Dan janganlah kamu mernjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang berbuat baik.” (QS. Al – Baqarah [2] : 195). Jadi bersedekah tidak hanya dengan harta bisa dengan senyuman, tahlil dan takhmit itu juga sedekah. Sedekah bisa juga dilakukan kapan saja. Jangan takut kalau sedekah tidak akan mengurangi harta kita, malah akan menambah harta kita secara perlahan. Jadi bagi kalian yang mau banyak uang janganlah kalian pelit – pelit sama sedekah.
Dan buku ini juga membahas tentang bagaimana cara melakukan shalat dhuha,kisah – kisah yang bikin kamu ketagihan shalat dhuha, dan kisah – kisah yang bikin kita  mau setiap hari untuk sedekah.
Jadi buat kalian yang masih muda mau tajir jangan lupa lakukan shalat dhuha dan sedekah. Selain disukai Allah. Kegiatan ini juga bikin kita  makin lancar rezekinya. So jangan lupa beli dan bacalah buku ini.

d.      Kelebihan dan kekurangan buku
1.       Kelebihan buku :
a.       Buku ini dikemas secara menarik, sehingga kita membacanya tidak merasa bosan.
b.      Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti oleh kita
2.       Kekurangan buku
Kalau dilihat secara menyeluruh buku ini seperti tidak memiliki kekurangan tetapi yang namanya yang seseorang menulis pasti ada saja kekurangannya, yaitu : Tidak adanya ayat – ayat dari al – quran hanya terjemahannya saja.

e.      Kritik dan saran
Buku ini bagus dibaca oleh siapa saja dan bagus buat kalian yang ingin tajir di waktu muda. Kalau kalian tahu caranya pasti kalian akan mudah melakukannya.

Sekian …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar